Membuat Perusahaan Distributor Produk Consumer Goods menguntungkan

Apa perusahaan Distributor itu ?

Seperti diketahui bahwa di masyarakat awam yang disebut perusahaan itu umumnya PABRIK atau produsen  padahal sebenarnya perusahaan itu berangkai mulai dari perusahaan penghasil bahan baku ( pabrik ), pertanian, pertambangan, kehutanan dan sejenisnya.

Pada rangkaian berikutnya adalah Pabrik pengolah barang jadi dan seterusnya,  mulai menyentuh ke masalah pemasaran maka timbullah perusahaan yang khusus menangani pemasaran atau promosinya saja, dan di sisi lain ada perusahaan dagang yang menangani penjualan atau sering disebut Channel Distribusi.

Nah, biasanya yang disebut Perusahaan Distrubutor itu adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Penjualan yang bersekala besar baik dalam volume penjualannya, areanya atau systemnya, bisa bersekala nasional, regional, wilayah tertentu, satu provinsi, satu pulau, atau satu kota saja sesuai kebutuhan produsesnnya.

Begitu pesatnya tumbuh perusahaan-perusahaan produsesn atau manufaktur tentu mengakibatkan jumlah item produk semakin jauh lebih banyak dan mengakibatkan persaingan semakin tinggi artinya lalulintas perputaran produk dilapangan semakin padat dan konsumen akan sangat dimanjakan mereka akan memilih produk ditempat-tempat yang paling mudah dan nyaman untuk mendapatkannya.

Rangkaian permasalahan itulah menimbulkan peluang bisnis baru  untuk para pedagang yang selama ini sudah bergelut sebagai pedagang besar atau grossiran atau wholesallers yang sebelumnya 70 % berdagang secara pasive ( menunggu pelanggan datang berbelanja ) tetapi sekarang sudah bergeser menjadi pedagang aktive jemput bola atau istilah di distributor sering disebut KANVAS yaitu cara berjualan dalam jumlah besar di tawarkan langsung ke outlet-outlet retailer di seputar daerahnya dengan memakai kendaraan box keliling.

Namun demikian di pihak pedagang besar ini biasanya belum begitu sempurna untuk menjadi "perusahaan distributor" yang diinginkan oleh perusahaan produsen karena adanya perbedaan pandangan yang cukup prinsip yaitu antara lain dari pihak pabrik atau produsen atau biasanya disebut Principal berpandangan lebih ideal disesuaikan dengan keilmuan marketing yang sesungguhnya mulai dari Product, Price, Placement dan Promotion. yang diramu sedemikian rupa sehingga diterjemahkan dengan sederhana dilapangan bagaimana caranya "menyebarkan" produknya seluas-lusanya, sepadat-padatnya, secukup-cukupnya dan secepat-cepatnya, jangan sampai terdahului oleh pesaingnya.

Nah, sedangkan untuk menyebarkan produk sesuai keinginan pabrik tersebut bagi si pedagang menjadi beban biaya yang sangat tinggi, waktu dan tentu personil yang tidak sedikit sehingga pandangan ini menjadi berbeda dengan yang dimaksud oleh Principal tersebut, karena itu tidak sedikit Pabrikan yang membuat sendiri perusahaan distributornya sendiri, langsung berskala nasional atau regional  dilengkapi cabang-cabangnya disetiap daerah bahkan ada yang sampai membuat cabang-cabang kecil di setiap kecamatan.

Terjadinya keadaan diatas tentunya menjadi pesaing bagi pedagang besar yang berkeinginan meningkatkan kapasitas bisnisnya dari sebelumnya hanya padagang besar grossiran akan ditingkatkan menjadi distributor tersebut bahkan menjadi pesaing juga dilapangannya ditingkat retailer disatu sisi dari pabrik melalui distributornya langsung berjualan kanvas ke retailer, disisi lain ada pedagang besar yang juga menjual produk yang sama ke retailer yang sama, situasi ini sering menjadi masalah bagi pedagang grosiran dan tidak sedikit yang kalah perang "gulung tikar."

Disatu sisi terbuka peluang yang sangat besar untuk membuka perusahaan distributor disisi lain masih banyak kekurangan pengetahuan para pedagang besar tersebut untuk beralih fungsi mulai dari pedagang pasive menjadi pedagang besar dan aktive dengan systematis dan strategis.  

Baiklah, penulis akan jelaskan secara ringkas bagaimana caranya membuat perusahaan distributor :

1.Pilih Produk pabrikan yang berprospek berkembang baik, untuk menentuka pilihan ini dibuat    analisa dan prediksi volume penjualannya serta peluang untuk berkembangnya di masa depan.

2.Siapkan Perijinan Perusahaan Distributor ( TDP,SIUP,SITU/HO,NPWP )

3.Pilih Area Distribusi yang diinginkan, misalnya, satu kota, satu Provinsi, satu Pulau atau nasional.

4.Tentukan system dan strategi distribusi yang cocok untuk produk consummer goods.

5.Buatlah system reporting administrasi penjualan, accounting, pergudangan, area manajemen, outlet manajemen dan mapping area cpverages.

6.buatlah analisa bisnis secara menyeluruh mulai harga beli produk, harga jual, target penjualan, jumlah outlet, frekwensi coverages,dll.

7.Siapkan rekrutmen personil semua divisi personalia, Sales Team,Accounting, admin, pergudangan, delivery,dll.

8.Menysun system penggajian karyawan prosedur dan gradual jumlah dan besarnya gaji setiap posisi karyawan.

9.Menyusun system IT, Information Teknologi online semua divisi.

10.Menyiapka gedung, perlengkapan kantor, kendaraan, inventaris,dll.

11.Menyiapkan jadwal dan materi training untuk setiap divisi sesuai dengan  fungsinya.

12.Menyiapkan Jadwal kunjungan, rute kunjungan, daftar outlet, mapping dan target per team.

Demikian cara membuat perusahan distributor ini dan untuk lebih lengkapnya dapat menghubungi penulis di HP No 081 222 474 110, atau 081 320 696 630 atau Email : mbccpgroup59@yahoo.com