Meningkatkan
Penjualan & Area Management
Meningkatkan penjualan adalah
wajib, setiap detik, setiap jam, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan dan
setiap tahun bagi seorang Produsen, Sales Manager, Area Manager dan Marketing Manager.
Tapi tugas ini sangat tidak
mudah dan sangat memerlukan tindakan-tindakan aktif tidak hanya teori, untuk
itu saya akan membantu anda untuk mempermudah bagaimana caranya “mendongkrak
penjualan,” yang secara langsung bisa di aplikasikan didalam pekerjaan anda
yang menangani produk consumer goods.
Ada empat bagian utama yang
mempengaruhi penjualan yang masing-masing tidak bisa dipisahkan, tapi dalam hal
ini saya akan bahas salah satu saja dari bagian itu, yaitu :
1.Faktor pengelolaan Area atau di dalam buku
sering disebut sebagai Placement, yaitu dengan mendeteksi setiap titik, setiap
sudut, setiap kampung, setiap jalan, setiap perumahan, setiap RT, setiap RW,
setiap desa, setiap kecamatan dan setiap kota harus dapat diinventarisir
seluruh oulet, kios, warung, toko, minimarket, grossir, agen, sub.distributor,
supermarket, kantin, koperasi, kantoran, lokasi wisata, dan institusi lainnya yang
layak menjual produk anda agar produk tersebut dapat ditempatkan sedekat
mungkin dari jangkauan konsumen.
Kumpulan dari data itu harus disusun
berbentuk daftar nama-nama outlet lengkap dengan alamatnya, no HP dan potensi
produk yang bisa dijual di outletnya, khususnya produk kita dengan
kompetitornya kemudian data itu disusun berdasarkan urutan kunjungan ke 1
sampai ke 30 untuk dipakai sebagai acuan rute kunjungan team penjualan dalam
satu hari, begitu seterusnya berurutan sesuai panjangnya jalan atau satu area terdekat,
ukuran tersebut disebut sebagai “satu rute” atau satu jalur untuk dikunjungi
oleh satu orang salesman dalam satu hari ( misalnya untuk dikunjungi hari Senin
).
Langkah berikutnya adalah menandai setiap
outlet tersebut dalam bentuk simbol sesuai fungsi aslinya yaitu , sebagai
berikut :
1.Pabrik, diberikan simbol : P
2.Distributor diberikan simbol :
D
3.Sub Distributor, diberikan
simbol : SD
4.Agen, Diberikan simbol : A
5.Grossir, diberikan simbol : G
6.Semi Grossir, diberikan simbol
: SG
7.Retailer, diberikan simbol : R
8.User diberikan simbol : U
Huruf-huruf sebagai simbol atau tanda-tanda diatas tidak
ada standarnya jadi anda bisa menandainya menurut versi anda sendiri.
Gambar 1.
Format
Daftar Register Outlet
Rute Kunjungan : Jalan Roda
Hari Kunjungan : Senin 1
Nama Salesman : Adun
No
|
Nama outlet
|
Alamat
lengkap
|
No HP
|
Potensi
Produk A
|
Potensi
Produk B
|
Kode outlet
|
1
|
Toko Dadar
|
Jl..Roda No 77
Jakarta
|
11122233344
|
10
|
20
|
R
|
2
|
||||||
3
|
||||||
4
|
||||||
5
|
||||||
6
|
||||||
7
|
Dibuat sampai
No 30
|
Langkah berikutnya adalah
menggambarkan setiap titik outlet, kios,
warung dan outlet lainnya yang didaftar didalam satu rute tersebut, dibuat
dalam bentuk gambar peta jalan untuk satu rute saja, dan seterusnya untuk rute
yang lainnya sampai sejumlah rute penuh untuk 6 rute ( jika kunjungannya
semingguan atau sering di sebut kunjungan 4/4 atau dikunjungi 4 kali dalam 4
minggu ), dan dibuat 12 rute jika kunjungannya 2 kali dalam 4 minggu atau
sering disebut kunjungan 2/4, artinya dikunjungi 2 kali dalam 4 minggu.
Proses kunjungan, penawaran dan
delivery sangat dipengaruhi adanya faktor eksternal yang berdampak terhadap
laulintas distribusi produk yaitu antara lain, kondisi jalan, rambu-rambu
lalulintas, adanya portal, kepadatan lalulintas kendaraan, arus jalan, luas
tempat parkir, kondisi pasar, sebaran outlet dan sejenisnya, karena itu keadaan
ini harus dipertimbangkan didalam pembahasan SOP untuk bidang pembuatan rute
ini bahkan kalau diperlukan bisa minta dispensasi kepada yang berwajib.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan yang khusus bergerak dalam bidang distribusi
( Ditributor ) menjadi sangat penting dan sangat dicari oleh pabrikan atau
importir, tetapi mereka tentu akan memilih Distributor yang lebih profesional,
kompeten dan konsisten, untuk membedah dan mengurai alur distribusi yang paling cepat, paling tepat
dan mampu berkompetisi dengan distributor lainnya dengan mengutamakan pelayanan
yang paling prima karena pengetahuan dalam hal strategi penjualan, management area
serta pengelolaan perusahaan distributor tersebut, diperlukan tenaga ahli dan pengetahuan yang spesifik agar potensi penjualan dapat di gali secara
optimal.
Untuk perusahan-perusahaan
produsen yang belum punya system atau belum punya perusahaan distributor
sendiri maka bisa membentuk Divisi atau bagian yang khusus menangani bidang
tersebut walaupun perusahaannya masih bersatu didalam perusahaan induknya atau bisa
juga menitipkan produknya di perusahaan
distributor yang berorientasi pada market oriented dan bisa menampung banyak
produk.
Penataan area untuk
perusahaan-perusahaan UMKM yang pada umumnya kapasitas produksinya dan jumlah
team salesmannya masih sedikit maka dianjurkan untuk mengelola area dengan cara
yang sama tetapi areanya terbatas dulu secara fokus di area terdekat dari
pabriknya agar lebih fokus dan peredaran produknya lebih maksimal atau bisa di
sebut “menguasai” didaerahnya, sehingga suatu saat akan bisa dengan mudah di
kembangkan di daerah lainnya dengan cara yang sama.
Dengan demikian produk anda akan
tersedia dan tersebar dengan sangat luas dan sangat dekat dengan konsumennya
artinya akan terjual denga sangat mudah dan sangat luas terjangkau oleh
sebanyak-banyaknya konsumen yang tentu saja pada akhirnya akan meningkatkan
penjualan dengan sangat signifikan dan kekuatan penyebaran produk tersebut juga
sekaligus menjadi kekuatan pasar produk anda sehingga dapat di sebut progres
peningkatan penjualan tersebut akan sangat stabil dan hal ini pula yang akan
menjadi pendorong untuk tingkat efektifitas Promosinya baik above the line
ataupun be low the line.
Karena itulah Perusahaan Distributor menjadi
sangat dibutuhkan dan hal ini berarti juga sebagai peluang bisnis yang
sangat terbuka untuk menjadi pengusaha dengan membuat PERUSAHAAN DISTRIBUTOR
CONSUMER GOODS.
2.Tiga Faktor lainnya yaitu
Produknya, Harganya dan Marketing ( Promosi, Iklan, Event-Event, ATL, BTL,dll
), akan dibahas dalam bagian lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar