Minggu, 25 Oktober 2015

Bisnis Bubur Menggiurkan

Apakah anda senang berbisnis ?
Kami perusahaan produksi bubur dengan system pesan antar membutuhkan anda yang serius berminat bisnis dan berdomisili di Kota Bandung dan sekitarnya untuk kerjasama keagenan bisnis bubur.
Pekerjaan anda adalah :
1.Menyiapkan tempat dan peralatan yang sudah ada dirumah untuk berjualan bubur.
2.Menyajikan bubur kepada para pelanggan ( seperti rumah makan ).
3.Anda tidak membuat buburdan tidak perlu mengolah apapun ( langsung menyajikan saja ).


Persiapan Anda :
1.Harus ada rice Cooker atau magic Cm untuk pertukaran stok.
2.Perlengkapan lainnya cukup perabotan yang sudah ada dirumah saja tidak perlu beli baru.
3.Yang berminat hubungi 081 222 474 110
4.Keuntungan anda per bulan berkisar 1-5 juta,, tanpa modal samasekali.


MBC Cp Group Membutuhkan anda sebagai karyawan atau pebisnis.

Apakah anda mau jadi karyawan atau menjadi pebisnis ?
Bersama kami MBC Cp Group anda akan tumbuh berkembang baik sebagai karyawan maupun menjadi pebisnis atau bahkan jika anda saat ini masih aktif sebagai karyawan ditempat lain bersama kami anda bisa mendapatkan hasil sampingan atau bahkan anda akan bisa berbisnis mulai sekarang untuk persiapan pensiun anda.

Produk kami adalah BUBUR+DAGING Super, adalah sebuah produk kuliner lokal jawa barat yang sudah dimodifikasi menjadi Taste Baru yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

BUBUR+DAGING Super, adalah dibuat dari Beras Super+Daging Sapi Super+Telor BEBEK+Telor Ayam dan Jagung Muda, diolah MIX secara sangat hati-hati, resik dan higienis sampai menghasilkan rasa yang enak dan bergizi tinggi.

Dalam hal ini kami membutuhkan anda bukan untuk mengolah dan memproduksi bubur tapi kami menawarkan sebuah peluang untuk menuju sukses baik sebagai karyawan maupun mitra bisnis dengan SYSTEM BISNIS BARU yaitu BISNIS BUBUR BERJARINGAN LUAS disetiap kota besar diseluruh Indonesia dan di setiap masing-masing kota akan dibentuk sekitar 100 titik TEAM MITRA BISNIS BUBUR tersebut dan disetiap titik itulah anda boleh pilih untuk menjadi karyawan disetiap titik tersebut atau mengorganisir beberapa titik atau bahkan anda memilih menjadi pebisnis pada salah satu titik tersebut atau menjadi pebisnis dengan menguasai beberapa titik tersebut.

Bisnis ini sangat berbeda dibandingkan produk lain termasuk bisnis bubur yang selama ini anda kenal, yang jelas bubur ini sangat berbeda dari bubur lainnya, begitu juga bisnisnya sangat berbeda dari bisnis lainnya dan sengaja diposisikan agar bisnis ini sangat mudah dilakukan oleh semua orang dan semua orang dapat menikmati keuntungannya secara NYATA, bukan iming-iming, bukan MLM dan bukan sekedar bisnis biasa.

Apanya yang berbeda itu ?

1.Produknya sudah jelas berbeda secara fisik, rasa, bahan, service, dll.
2.Bisnisnya 100 % tanpa modal, anda tidak akan tertipu dan tidak akan ketemu rugi.
3.Jika anda sebagai karyawan, modal anda hanya kejujuran, tidak perlu ijazah, jaminan dll.
4.Pasti untung,, berapa banyak pun anda jual yang anda nikmati adalah keuntungannya saja.
5.Bisnis BUBUR, tapi anda tidak perlu membuat buburnya, kami yang ngatur semuanya.
6.Anda cukup berjualan saja dirumah atau ditempat manapun yang anda suka.
7.Seluruh perlengkapan dan promosi dibantu dari kami.

Dengan demikian kami sangat meyakini system ini belum didapati pada perusahaan manapun bahkan tidak hanya itu untuk mitra bisnis yang berkembang baik akan didorong terus baik management maupun permodalannya atau bisa jadi diantara anda malah ada yang berminat menjadi investornya.

Itulah berbagai perbedaan bisnis ini yang pasti kami berkomitment untuk mengembangkan bisnis ini seluas mungkin dan secepat mungkin agar anda yang berada didalamnya baik sebagai karyawan maipun mitra bisnis dapt benar-benar menikmati hasil kerja  kerasnya masing-masing,  namun demikian jangan dilupakan bahwa upaya apapun hanya akan berhasil bukan dengan alasan-alasan dan berleha-leha tetapi harus kerja keras.

Selamat Bergabung, semoga sukses, hubungi NO HP 081 222 474 110 atau email : mbccpgroup59@yahoo.com











Memperkuat Bisnis UMKM di pedesaan

Kalau melihat kondisi saat ini arah pandang masyarakat desa bahwa seolah-olah bisnis itu harus dikota segala fasilitas ada dikota, lowongan kerja lebih banyak di kota, sekolah lebih baik dikota, tempat tinggal lebih keren di kota, internet lebih leluasa dikota, konsumen potensial lebih banyak di kota, orang kaya lebih banyak di kota, putaran uang lebih banyak di kota, kalau begini terus selamanya tentu tidak akan selesai menimbulkan masalah-masalah baru dikota dan masalah-masalah baru di pedesaan.

Mungkin tidak banyak orang menyadari bahwa "potensi" bisnis di desa sebenarnya sangat kuat dengan berbagai keunggulan yang "melimpah" ruah, tapi memang perlu keberanian, perlu konsistensi, perlu kesamaan arah,perlu kemampuan management kewilayahan yang sangat kuat untuk memulainya, sehingga tidak bolak-balik cerita yang ujungnya tidak merubah apapun.

Dari mana mulainya ?
Potensi yang sudah tersedia melimpah didesa adalah antara lain bahan baku, sayur mayur mau diolah menjadi apapun bisa dilakukan di desa, pohon bambu dan kayu-kayuan lainnya melimpah di desa mau dibuat produk apapun bisa dilakukan di desa, buah-buahan, hasil perkebunan, bebatuan, tanah, tambang, batu - bata, air, dan lain-lainnya semuanya melimpah didesa, mulailah diproduksi didesa, dipajang didesa, dibuat pasarnya didesa, dibuat kawasan bisnisnya didesa, dibuat pabriknya didesa, dibuat jalannya didesa, didukung promosinya didesa, didorong konsumen kotanya datang kedesa, didorong masyarakat desa untuk direkrut menjadi karyawan didesanya, dilatih semua keterampilannya, disediakan kursus-kursus, sekolahan-sekolahan, perguruan tinggi dan sejenisnya untuk lebih banyak lagi berdiri di desa-desa, datangkan dan dipermudah berbagai permesinan agar tersedia di desa termasuk perdagangannya didesa, spare part, bengkel-bengkel dan tekhnisinya dikirim kedesa. 

Selama ini dananyapun sudah sangat cukup tapi fokusnya masih ditaburkan di kota dan karena itulah mengakibatkan "kesenjangan"kota dan desa menjadi semakin jauh yang ahirnya menimbulkan penumpukan pengangguran karena menunggu lowongan kerja dikota, timbul urbanisasi berbondong-bondong masyarakat desa ke kota, timbul gepeng melimpah dikota, timbul PSK karena banyak permintaan dikota, timbul preman karena banyak lahan untuk "digarap" di kota, timbul koruptor karena kasih sayangnya harus dipenuhi dikota, timbul polusi karena semua proses produksi dan lalulintas kendaraan menumpuk dikota, timbul kemacetan MUDIK karena harus pulang dari kota kedesanya, timbul demo-demo karena tingkat kecemburuan sosial semakin tinggi,dan sejenisnya.

Timbullah kontradiksi keadaan di pedesaan, di satu sisi digembar-gemborkan pembangunan didesa, pengaliran dana pedesaan, pemerataan pembangunan desa dan kota sedangkan disisi lainnya pemuda-pemudi desa yang produktif dari semua jenjang mengalir kekota, masyarakat generasi tuanya terus mendorong anak-anaknya berlomba-lomba untuk berhasil dalam segala bidang di kota dengan demikian yang tersisa didesa adalah orang-orang yang terlalu betah saja, tidak mau kekota, atau orang orang hebat yang terus-menerus dengan telaten membangun desanya walaupun dengan segala keterbatasannya, akhirnya desa itu " kosong." 

Pertanian tidak menarik lagi, peternakan sisa beberapa gelintir saja, perikanan tingal kolam kosong saja, pepohonan dibiarkan tak terurus, karena itu suplai hasil pertanian dari desa kekota menjadi kekurangan terus karena konsumen dikota bertambah berlipat-lipat termasuk orang desa yang bergelombang datang ke kota sedangkan produksi pertanian didesa berkurang dengan demikian harga menjadi mahal dan terus menanjak semakin mahal setelah terjadi hal demikian orang-orang pintar pura-pura hebat langsung saja melakukan "import" daging, import beras, import cabe rawit, import kentang, import kedelai, import jagung, import sayur, import singkong, import ikan, import duren, import buah apel, import anggur, import jeruk kalau perlu suatu saat import keong.

Ironis sekali, padahal sejak duduk di SD sampai sarjana negaraku sangat di banggakan sebagai negara agraris, negara yang 2/3 wilayahnya adalah wilayah perairan, wilayah yang sangat subur dan kaya-raya, wilayah yang masyarakatnya terkenal didunia sangat "ramah" dan sangat kuat gotongroyongnya karena adanya budaya tradisi pedesaan atau adat turun-temurun.

Perguruan tinggi sebagai cerminan potensi sumber para pakar sangat banyak, sangat melimpah setiap tahun mewisuda puluhan ribu lulusannya yang sudah "pasti" siap tempur di desanya tapi ternyata nyaris tidak ada yang menyentuh desanya, singkong yang dari dahulu seperti itu tetap seperti itu tidak ada perubahan berarti, pisang yang dulu seperti itu tetap seperti pisang yang dulu tidak ada perubahan, jeruk yang dari dulu seperti itu tetap masih seperti yang dulu, tapi "aneh" bin ajaib disupermarket banyak pisang import yang sangat muluuus dan mahaaal katanya itu pisang import, jeruk banyak yang muluuus, warnanya menariiik katanya itu jeruk import, duren banyak yang besaaar katanya itu duren import daging yang muluuus katanya daging import, kedelai yang mulus katanya kedelai import, ya tuhaaan pada kemana para ahli yang puluhan ribu itu ?

Siapa yang berani memulai ?
Apakah nanti saja menunggu investor asing untuk menanam pisang di desa kita, atau menunggu investor asing untuk menanam singkong di desa kita ? wooow... !

Semoga...!