Minggu, 12 Juli 2015

Langkah-langkah membuat analisa bisnis sebelum bisnis tersebut dijalankan

Kegagalan tidak jarang terjadi pada saat memulai bisnis penyebabnya adalah diantaranya kerena pada saat memulai sebuah bisnis lebih cenderung menggunakan dasar "FEEling"saja, atau lebih mengutamakan pengalaman saja, atau menggunakan dasar keyakinan saja, atau sedikit menggunakan prediksi tapi lebih didorong oleh emosional "merasa mampu."

Ada hal yang sering diabaikan sebelum memulai bisnis yaitu Analisa Bisnis sebelum bisnis tersebut dimulai, hal ini menjadi penting karena memulai bisnis artinya tidak ada pilihan untuk gagal atau memulai artinya harus terus berjalan, berkembang dan berhasil, karena itu pada saat memulainya pun harus sangat terukur, mulai dari rencana-rencana, persiapan-persiapan, langkah-langkah awal, sasaran-sasaran yang ingin di capai, prediksi untung yang akan di capai, biaya-biaya, resiko-resiko yang mungkin terjadi serta antisipasinya sampai pada target apa dan berapa yang akan di capai.

Baiklah, penulis bermaksud membantu para pembaca yang berkepentingan dalam hal ini:

Langkah pertama :
a.Mempersiapkan Produk apa atau jasa apa yang akan di "bisniskan" atau menjadi objek bisnis.
b.Adakah produk atau jasa tersebut sebagai pesaingnya yang sudah beredar di pasaran.
c.Catat harga, penyebaran, keunggulan, kelemahan dan aktivitas pesaing tersebut.
d.Jika belum ada pesaing yang sama persis, anggaplah pesaingnya produk atau jasa yang karakteristiknya mirip dengan produk atau jasa yang akan kita luncurkan.
e.Pilih jenis bisnisnya apakah sebagai produsen, pedagang, distributor, suplayer, kontraktor, atau lainnya.

Langkah Kedua :
a.Buatlah draft tentang produk / jasa yang akan diluncurkan.
b.Siapkan data-data bahan baku tentang harga-harga, sumber-sumbernya, kecukupan suplainya dll.
c.Buatlah bahan baku tersebut dalam hitungan unit satuan, komposisi dan bobot masing-masing bahan untuk dijadikan satu unit terkecil barang yang  ingin dibentuk.
d.Catat harganya per satuan bahan tersebut sesuai komposisi yang ditetapkan, misalnya tepung terigu harga 1 kg Rp 15.000,- sedangkan untuk membuat satu butir kue yang anda tentukan dibutuhkan 60 gram saja maka harga 60 gr adalah 15000/1000 x 60 = Rp 900,- ( buatlah seperti ini untuk semua bahannya ).
e.Buatlah seperti itu juga untuk kemasan, label dan penyerta lainnya yang melekat pada produk tersebut.

Langkah Ketiga :
a.Buatlah daftar bahan lain yang berfungsi sebagai penunjang produksi, misalnya jika produksinya digoreng maka diperlukan minyak goreng, gas, bumbu-bumbu,dll.
b.Buatlah rincian nya sama seperti merinci bahan-bahan diatas.

Langkah Keempat :
a.Buatlah rangkaian proses produksi dari mulai memilih bahan baku, menyiapkan bahan baku, mengolah bahan baku, memproses bahan baku, menggabungkan bahan baku, mengolah baha baku yang sudah digabung, membungkus, mengemas dan seterusnya sampai produk itu siap dijual.
b.Ukurlah biaya pada setiap proses tersebut, biaya karyawan, biaya penunjang proses, biaya resiko barang cacat, biaya penyusutan, dll.

Langkah kelima :
a.Buatlah rencana-rencana peluncuran penjualan tahap I uji coba  internal produk finish tersebut di coba oleh orang-orang internal, karyawan, keluarga, teman-teman sampai mereka bisa berkomentar dan dapat diambil kesimpulannya, berikutnya uji coba penjualan di pasar, di warung dan sejenisnya sampai bisa mendapat kesimpulan bahwa barang tersebut layak untuk di sebarkan lebih luas dan diprediksi konsumennya.
c.Dari keseluruhan langkah kesatu s/d ke lima tersebut masing masing dibuat tabel sampai mendapat angka-angka total masing-masing sub dan akhirnya bisa dibuat harga pokok modal perunit produk yang dimaksud.
d.Setelah didapat harga pokok produk per unit maka dapat ditentukan HARGA JUAL perunit produk yang dimaksud dengan keuntungan tertentu ditambahkan didalam harga jual yang ditetapkan.

Langkah Keenam :
a. Setelah mempunyai harga jual per unit dan selisih keuntungan kotor yang sudah ditetapkan sementara maka sudah mulai bisa diprediksi berapa banyak produk itu akan dijual dalam waktu sehari, seminggu dan sebulannya.
b.Dibuat juga estimasi biaya-biaya operasional, gaji karyawan, BBM, Parkir, Tol, uang makan, incentive, penyusutan, biaya barang rusak, tagihan macet dan sejenisnya sampai dapat disimpulkan jumlah total biaya biaya tersebut dalam satu bulan.
c.Kemudian bandingkan antara prediksi penjualan perbulan dikurangi harga pokok produk dan di kurangi biaya-biaya tersebut sampai berhasil menampilkan selisih plus yang cukup, tetapi jika hasilnya menampilkan angka negative terpaksa harus menelusuri dan merubah-rubah pada point mana yang terlalu boros atau salah angka atau salah hitung atau memang benar semua berarti harga jualnya harus diperbesar, begitulah seterusnya sampai didapatkan angka yang diinginkan.

Demikin langkah-langkah analisa ini secara singkat penulis sampaikan dan apabila da yang salah atau kurang lengkap atau ingin mengetahuinya secara lebih detai bisa menghubungi HP 081 222 474 110 atau Email : mbccpgroup59@yahoo.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar