Selasa, 04 Agustus 2015

Bagaimana memulai bisnis dengan modal kecil menjadi besar

Banyak sekali orang bercerita mengenai bisnis tapi sering juga salah menanggapinya, sipembawa cerita didalam alur ceritanya atau didalam runtutan pikirannya bermaksud "memulai bisnis dengan modal kecil" kemudian dibahas sedemikian rupa mulai dari persiapan sampai bisnis itu berjalan dan tentu saja bisnis itu harus menjadi besar bukan sekedar coba-coba dan ujungnya bangkrut.

Dalam hal ini penulis ingin membantu mengarahkan agar antara si pembimbing atau si pembawa ceritera bisnis dapat lebih lugas menjelaskan rangkaian bisnisnya dan si pelaksana bisnisnya juga dapat menangkap dan melaksanakan langkah-langkah proses bisnis yang dimaksud secara benar sesuai arahan para pembimbing tersebut.

Sebelumnya penulis memberikan contoh, sbb:

1.Seorang pembimbing bisnis tengah memberikan pengarahan kepada cliennya tapi si kliennya terus menjawab, misalnya :

Klien : "Waduh, kalau bisnis seperti itu sepertinya aku tidak punya modalnya."
Pembimbing : "Bukan begitu pak, modal itu bisa di mulai dari Rp 100.000,- saja."
Klien : "Ya,modal segitu sih bisa tapi kan untungnya juga terlalu kecil"
Pembimbing : "Memang sih, tapi kan kita bisa tingkatkan dengan berbagai cara agar bisa ditingkatkan sampai menjadi besar."
Klien : "Wah, kelamaan, kapan jadinya."...dst.

Contoh ini menggambarkan klien yang ragu-ragu dan belum berani memulai bisnis.

2.Arahan pembimbing dan kliennya :

Pembimbung :"Bisnis itu sebaiknya langsung dilakukan oleh sendiri dulu pak."
Klien :" Wah, kalau jalan sendiri kan saya masih banyak ngurus yang lain."
Pembimbing : " Begini pak, kalau diurus orang lain apalagi baru mulai, nanti sulit mengontrol keuangan dan lain-lainnya."
Klien :" Gak, apa-apa nanti saya cari orang kepercayaan saya yang sangat baik."
Pembimbing :'Kalau begitu, bapak harus siapkan perangkat pengendalinya, misalnya laporan harian, mingguan, bulanan, dll. agar bapak bisa memonitor setiap hari walaupun tidak duduk langsung didalam proses kerjanya."
Klien : "Tapi aku belum bisa ngontrol seperti itu." dst.

Contoh ini menggambarkan  orang yang mau bisnis tapi langsung jadi bos dan malu menjalankannya sendiri.

Itulah sepintas cerita tentang sulitnya memulai bisnis dan contoh-contoh seperti itu sebenarnya banyak sekali, tapi mudah-mudahan kita tidak putus asa untuk terus belajar dan sampai bisa memulai bisnis yang anda cita-citakan.

Baiklah, kita mulai kembali pada topik kita "bagaimana memulai bisnis dengan modal kecil menjadi besar".

Memulai bisnis bagi orang yang punya uang besar tentu bukan masalah rumit, cukup bayar konsultan yang ternama dan dalam waktu singkat bisnis langsung berjalan tapi yang menjadi masalah adalah keinginan berbisnis sangat kuat, ide-ide bisnis sudah numpuk tapi modalnya minim atau bahkan tidak ada sama sekali, nah, ini yang perlu dibantu oleh pembimbing bisnis di tingkat bawah.

Contoh bisnis beras :

1.Ketika bisnis belum dimulai siapkan diri anda berdo'a dan "mulailah" langsung buka di tempat yang paling mudah, misalnya di depan rumah anda, digarasi, atau didalam rumah, atau dihalaman rimah, atau di rumah kontrakan anda,
2.Buatlah tulisan-tulisan ( semacam promosi ) disekitar lokasi bisnis tersebut, misalnya "DISINI TERSEDIA BERAS PULEN," dll.
3. Kemudian mulailah fokus kumpulkan informasi tentang jenis-jenis beras, harganya, sumber-sumbernya, sasarannya, kalau perlu kumpulkan telepon calon-calon pelanggan.
4.Buatlah kemsan-kemasan yang berbeda dari yang lain, misalnya kemasan sepuluh kiloan memakai pelastik, kalau sudah ada untungnya bisa ditingkatkan membuat kemasan bermerek.
5.Usahakan merek anda itu di sebar dalam berbagai cara, misalnya selebaran, face book, dll.
6. Seterusnya, lakukan ide-ide kreatif untuk mebuat Merek anda itu lebih dikenal.
7.Buatlah petunjuk jalan, disetiap belokan menuju alamat bisnis anda misalnya terbuat dari papan kecil dengan ditulisi "merek dan alamat bisnis anda"
8.kalau modalnya sudah cukup buatlah spanduk, sticker, dll.

Secara umum, intinya pilihlah bisnis yang bisa di kembangkan mereknya atau bisa dikembangkan outletnya, atau dikembangkan systemnya, atau dikembangkan item produknya atau dikembangkan cara pemasarannya.

Untuk lebih jelasnya hubungi HP 081 222 474 110, Email : mbccpgroup59@ yahoo.com






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar